PROBIOTIK DAN EPIDEMI AUTOIMUN

#EduKefir #Seri34

PROBIOTIK DAN EPIDEMI AUTOIMUN

Rahasia untuk Mengobati Penyakit Autoimun Mungkin Terletak di Usus?


Apa itu Penyakit Autoimun?

Ada lebih dari 80 jenis penyakit autoimun yang berbeda, sulit untuk dipahami; tetapi pada dasarnya, sistem kekebalan menemukan protein dan mencoba menghancurkannya seolah-olah mereka adalah benda asing yang berbahaya.

Sistem kekebalan adalah sistem yang cukup menarik. Mengejar patogen, seperti virus, dan menciptakan peradangan untuk membersihkan patogen itu dari tubuh. Namun, penyakit autoimun menyebabkan sistem kekebalan terus menyerang protein ini dan membuat kita tetap berada pada kondisi peradangan yang tinggi.

Peradangan

Peradangan adalah respon normal tubuh saat menghancurkan patogen dan mengeluarkannya dari tubuh; tetapi ketika timbul peradangan kronis, menjadi masalah dan dapat berakhir dengan penyakit autoimun.

Kebanyakan dokter mengobati peradangan dengan obat anti-inflamasi (advil, motrin, steroid, dll) tetapi mereka tidak membahas mengapa peradangan itu muncul.

Penyebab sebenarnya dari kondisi peradangan ini termasuk mikrobioma yang telah berkurang jumlahnya, alergen tersembunyi, infeksi, racun lingkungan, diet inflamasi, dan stres.

Jika Anda ingin meredakan peradangan dalam tubuh, Anda harus menemukan sumbernya. Kendalikan apinya, bukan asapnya.

Usus Bocor

Dr. Alessio Fasano, ahli gastroenterologi dan ahli penyakit autoimun terkenal di dunia, menjelaskan usus bocor sebagai salah satu komponen yang memicu penyakit autoimun.

Usus bocor atau permeabilitas usus adalah kondisi ketika dinding usus halus rusak, sehingga menyebabkan partikel-partikel makanan yang belum tercerna, zat-zat sisa, dan bakteri memasuki saluran pembuluh darah.

Usus bocor dapat terjadi karena sejumlah alasan termasuk kepekaan terhadap makanan (gluten, gula berlebihan (fruktosa), produk susu, dll), infeksi usus, atau stres kronis.

Probiotik dan Autoimun

Banyak penelitian menemukan bahwa mikrobioma berperan dalam penyakit autoimun. Lactobacillus dan banyak jenisnya yang dapat ditemukan secara alami dalam kefir. Mereka menemukan bahwa strain ini bekerja sangat baik untuk penyakit autoimun.

Probiotik dapat membantu dalam mengurangi tanda dan gejala penyakit dengan mengembalikan keseimbangan dan fungsi mikroba di usus.

Jadi, Apa yang Harus Dilakukan?

Dr Mark Hyman. MD, seorang dokter kedokteran fungsional, telah membantu banyak pasien memperbaiki segala macam penyakit autoimun, merekomendasikan:

1. Memperbaiki usus sangat penting dalam detoksifikasi dari logam berat. Dengan makan banyak makanan probiotik dan banyak makanan prebiotik. Makanan ini memungkinkan tubuh untuk membersihkan dan menghilangkan racun bersama dengan membangun kembali sistem yang seimbang.

2. Periksa infeksi tersembunyi (ragi, virus, bakteri, Lyme, dll.) dengan bantuan dokter, dan obati. Candida adalah tanda bahwa bakteri usus Anda rusak karena terlalu banyak antibiotik dan pilihan gaya hidup yang tidak sehat.

3. Cek toksisitas logam berat. Merkuri dan logam lainnya dapat menyebabkan autoimunitas. Ini adalah masalah umum akhir-akhir ini dan salah satu yang sering luput dari perhatian sampai kita mendapatkan gejala.

4. Konsumsi nutrisi seperti minyak ikan, vitamin C, dan vitamin D membantu menenangkan respon kekebalan secara alami dan penyembuhan dalam banyak hal.

5. Berolahraga secara teratur, ini adalah anti-inflamasi alami.

6. Latih relaksasi yang dalam seperti yoga, pernapasan dalam, biofeedback, atau pijatan, karena stres memperburuk respons imun.

Yuk, mulai ngefir! 🥛

Salam Sehat Kefir
Sumber:
culturedfoodlife.com
rupress.org/jem/article/214/1/107/42215/Resetting-microbiota-by-Lactobacillus-reuteri

📢 Channel Telegram:
http://t.me/EduKefir
http://t.me/EduKefir
http://t.me/EduKefir