KEFIR & EKSIM

#EduKefir #Seri32

KEFIR & EKSIM

Usus Sehat, Kulit Bercahaya

Apa itu Eksim?

Eksim adalah kondisi kulit alergi yang meninggalkan penderita dengan bercak merah, gatal, kulit bersisik. Juga dikenal sebagai dermatitis atopik, eksim adalah gangguan autoimun umum yang dapat terjadi akibat sistem kekebalan yang tidak terlatih dengan baik.

Eksim disebabkan oleh antibodi yang berlebihan dalam sistem yang disebut imunoglobulin (IgE). Produksi IgE biasanya merupakan reaksi berlebihan – upaya tubuh untuk melindungi dirinya sendiri, namun gagal.

Inilah sebabnya mengapa eksim dianggap sebagai kondisi 'autoimun', yang berarti tubuh merugikan dirinya sendiri.

Bagaimana Mikrobioma Usus Memengaruhi Eksim?

Pada tahun 2018, para ilmuwan dari CRNS menunjukkan bahwa mengubah mikrobiota usus dapat menyebabkan reaksi alergi kulit yang parah. Mereka juga menemukan bahwa modifikasi mikrobiota usus menyebabkan permeabilitas usus yang lebih besar, yang memungkinkan bakteri usus tertentu untuk bermigrasi ke limpa dan kelenjar getah bening dan meningkatkan keparahan reaksi alergi pada kulit.

Bagaimana Kefir Dapat Membantu Eksim?

Kefir direkomendasikan sebagai salah satu cara paling alami untuk membantu eksim, karena mengandung vitamin A. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Pusat Informasi Bioteknologi Nasional, vitamin A telah terbukti berkontribusi pada fungsi normal sistem kekebalan tubuh, dengan peran pengaturannya dalam memproduksi respon imun seluler (mengaktifkan sel T penting untuk mengikat sel yang terinfeksi), serta pemeliharaan kulit normal.

Dengan meningkatkan mikrobioma dari dalam dan luar, menerapkan manfaat kefir pada mikrobiota usus dan kulit dapat menjadi cara yang efektif untuk mengelola kondisi autoimun.

Yuk, mulai ngefir! 🥛

Sumber:
www.chucklinggoat.co.uk
www.sciencedaily.com/releases/2018/09/180925110017.htm
www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6162863/

📢 Channel Telegram:
http://t.me/EduKefir
http://t.me/EduKefir
http://t.me/EduKefir